Selasa, 12 April 2011

Magnetik Disk

Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastic) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetisasi. Mekanisme baca / tulis menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head, yang merupakan komparan pengkonduksi (conducting coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringan disk berputar sesuai controlnya.

Berdasarkan metode layout, disk terdiri dari :
- Constant angular velocity
- Multiple zoned recording

Berdasarkan gerakan head, disk terdiri dari :
- Fixed head (satu per track)
- Movable head (satu per surface)

Berdasarkan portabilitas disk, disk terdiri dari :
- Nonremovable disk (disk yang tetap)
- Removable disk (disk yang dapat dipindah)

Berdasarkan sides (muka sisi), disk terdiri dari :
- Single-sided
- Double-sided

Berdasarkan platters (jumlah piringan), disk terdiri dari :
- Single-platter
- Multiple-platter

Berdasarkan mekanisme head, disk terdiri dari :
- Contact (head yang menyentuh disk), con : floppy disk
- Fixed gap
- Aerodynamic gap (Winchester)

Disk drive beroperasi dengan kecepatan konstan. Untuk dapat membaca dan menulis, head harus berada pada track yang diinginkan dan pada awal sectornya. Diperlukan waktu untuk mencapai track yang diinginkan, waktu yang diperlukan disebut aebagai seek time. Apabila track sudah didapatkan maka diperlukan waktu sampai sector yang bersangkutan berputar sesuai dengan headnya, yang disebut rotational latency. Jumlah seek time dan rotational latency disebut dengan access time. Dengan kata lain, access time adalah waktu yang diperlukan disk untuk berada pada posisi siap membaca atau menulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar